Kamis, 01 Januari 2015

Sedikit Renungan Akhir Tahun...



Rabu (31/12) adalah hari terakhir, minggu terakhir dan bulan terakhir hari kerja di tahun 2014. sejak pagi saat masih dirumah cuaca sudah memperlihatkan tanda kurang bersahabat...sekitar pukul 06.30 WIB akupun meluncur dengan sepeda motorku menuju Kantor DJPB Bangka Belitung untuk mengantar lampiran berkan usulan pengajuan revisi pagu minus belanja pegawai. Setibanya di sana berkaspun langsung ku titipkan kepada office boy yang sedang berjaga saat itu.
Kembali kulanjutkan perjalananku menuju Kantorku yang ada di Koba Bangka Tengah meskipun cuaca kurang bersahabat itu, saat memasuki Desa Namang akupun disambut dengan turunnya hujan, sempat terpikir dibenakku saat tiba di Desa Penyak untuk berhenti sejenak di warung yang ada di sekitar Pantai Penyak sekalian menikmati secangkir kopi hangat sekedar untuk teman di kala hujan seperti itu, karena pagi itu aku tidak membawa jas hujan yang biasanya selalu aku bawa. Namun saat memasuki Desa Penyak, ku urungkan niatku itu karena setelah ku pikir ada baiknya perjalanan dilanjutkan saja mengingat hujan belum begitu deras walaupun saat itu pakaianku hampir basah semuanya. Kuputuskan untuk tidak ngebut karena sangat berbahaya dengan ruas jalan yang basah saat itu, akhirnya sekitar pukul 08.10 WIB aku sampai di Kantor.
 Setelah mengganti pakaianku yang basah tadi, aku langsung masuk ke ruanganku untuk menyelesaian agenda kerja yang sempat tertunda sehari sebelumnya. Ada beberapa pekerjaan yang harus ku selesaikan hari itu antara lain: menyusun berita seputar kegiatan pada hari sebelumnya dan selanjutnya akan ku kirimkan kepada pengelola Website :babel.kemenag.go.id yang ada di Kanwi Kemenag Prov. Kep Bangka Belitung. Berita pertama yang ku susun hari itu mengenai gladi resik persiapan upacara bendera Peringatan HAB ke-69 Kementerian Agama, sedang kan berita kedua megenai pembinaan Catin tingkat Kabupaten, untuk berita yang satu ini terlebih dahulu aku harus mengedit foto yang sesuai dengan isi berita tersebut. Ini ku lakukan mengingat berita tentang kegiatan ini untuk yang ketiga kalinya, jadi aku ingin tampilan fotonya terlihat sangat menarik meskipun dengan proses editing yang cukup sederhana. Setelah semuanya ku anggap selesai, naskah berita itu ku serahkan kepada Kasubbag TU selaku PPID yang ada di Kantorku. Sambil menunggu persetujuan PPID terkait berita yang sudah ku susun itu, pekerjaan dilanjutkan dengan browsing internet untuk mencari berita terbaru terkait aplikasi yang akan digunakan pada tahun 2015 nanti.
Menjelang waktu sholat zhuhur kedua naskah berita itupun sudah siap untuk dikirimkan kepada pengelola website yang ku sebutkan tadi. Setelah melaksanakan sholat zhuhur dan makan siang pekerjaan lain sudah menunggu, yaitu menimpor data absensi elektronik bulan Desember dari KUA yang ada di Bangka Tengah. Sampai tahap ini pekerjaan berjalan lancar, permasalahan mulai muncul saat aku hendak mengimpor data absensi elektronik yang ada di Kantor tempat ku bekerja. Aplikasi yang ada di komputerku tidak bisa dibuka dengan username dan password yang biasa ku gunakan. Sudah ku coba berulang kali aplikasinya masih belum bisa dibuka. Untungnya aku masih punya satu aplikasi yang ada di laptop yang saat ini sudah mulai ku lupakan, dan Alhamdulillah aplikasi bisa dibuka.
Setelah menunaikan sholat ashar aku masih penasaran kenapa aplikasi yang ada di komputerku tidak bisa dibuka, aku pun tetap masih mencoba dan hingga pukul 17.30 WIB aplikasi masih tidak bisa dibuka. Berhubung sudah semakin sore dan cuaca sudah gelap tanda hujan akan turun, ku pustuskan untuk pulang saja ke rumah. Dan benar saja saat motor ku nyalakan hujan pun turun, tapi tidak menyurutkan niatku karena saat itu aku sudah memakai jas hujan yang sehari sebelumnya ku tinggalkan di Kantor.
Tidak seperti biasanya, sore itu jalan sangat ramai sekali karena malamnya adalah malam pergantian tahun dan sudah menjadi kebiasaan sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten, tidak terkecuali dengan Kabupaten Bangka Tengah sendiri. Mereka berduyun-duyun menuju pangkalpinang hanya sekedar untuk menghabiskan malam tahun baru tersebut, mulai dari para Anak Baru Gede (ABG), Cabe-cabean, dewasa bahkan sampai orang tua sekalipun. Kalau ku amati sepanjang perjalanan ku ke Pangkalpinang sore itu, tujuan mereka hampir sama, yaitu menghabiskan malam tahun baru di Pangkalpinang. Ada beberapa pengendara motor yang sengaja membawa anak mereka yang masih kecil dalam cuaca hujan seperti itu, hanya untuk tujuan malam tahun baru (semoga dugaanku salah untuk pengendara yang satu ini).
Melihat banyakanya pasangan yang berboncengan di sepanjang perjalanan itu, dalam hati aku sempat berdo’a “ Ya Allah, semoga anak-anakku nanti tidak tertarik dan tergoda dengan hal-hal semacam ini dan jadikanlah aku orang tua yang bisa memberikan contoh dan panutan yang baik bagi mereka, amin”.
Melihat perkembangan dan pergaulan anak-anak zaman sekarang, aku sebagai orang tua merasa takut dan khawatir, kalau suatu saat anak-anakku akan ikut-ikutan budaya yang semacam itu. Mungkin kita sebagai orang tua sejak dini harus bisa mengarahkan dan memberikan penjelasan kepada anak-anak kita mana hal-hal yang positif dan mana hal-hal yang negatif. Artinya peran orang tua bagi perkembangan moral anak kedepan sangatlah penting, disamping akibat ulah dari “lingkungan sekitar kita”.
 Tulisan ini hanya sekedar berbagi, kalau ada kata-kata atau kalimat yang kurang bisa dipahami, harap maklum Karen penulis sendiri bukanlah orang yang Perfeksionis.